Pengertian Sperma, Struktur Sperma Dan Proses Pembentukan Sperma Pada Manusia

Selamat datang bagi teman - teman di Lontang Lantung, Pada kesempatan kali ini kami akan berbagi dengan teman teman di manapun kalian berada tentang Pengertian Sperma, Struktur Sperma Dan Proses Pembentukan Sperma Pada Manusia, Semoga pembahasan yang kami tulis ini dapat menjadi bermanfaaat untuk kalian semua . Berikut Ini Pengertian Sperma, Struktur Sperma Dan Proses Pembentukan Sperma Pada Manusia Selengkapnya

lihat juga


Pengertian Sperma, Struktur Sperma Dan Proses Pembentukan Sperma Pada Manusia

Pengertian Sperma, Struktur Sperma  Dan Proses Pembentukan Sperma Pada Manusia - Sperma adalah  sel yang bersumber pada  alat  reproduksi pria. Sel inilah kemudian  membuahi sel telur pada perempuan atau ovum  yang terjadi didalam sistem reproduksi pada perempuan . bertemunya Sel sperma dan ovum adalah awal terbentuknya  janin  yang berada dalam kandungan baik  itu laki-laki maupun perempuan dan dari janin inilah akan dilahirkannya bayi atau manusia baru kea lam dunia. Sel sperma ini berbentuk seperti bayi katak atau kecebong yang memiliki ukuran kurang lebih 3 x 5 µm dan memiliki ukuran panjang ekor 50 µm.
Sperma ini memiliki bagian badan yaitu kepala, leher, ekor. Sperma merupakan kandungan atau inti dari air mani yang dikeluarkan melalui urethra pada kelamin laki-laki  menuju alat kelamin wanita untuk melakukan pembuahan.


B.STRUKTUR SPERMA MANUSIA

1. Kepala

Kepala sperma bentuknya  lonjong, yang banyak mengandung  Nukleus (inti), nucleus ini  mengandung  DNA atau gen manusia dari pemilik sperma  yang nantinya akan diwariskan kepada manusia baru. Didalam kepala sperma terdapat banyak enzim seperti enzim hialuronidase, yang fungsinya untuk menembus lapisan koronaradiata pada sel telur wanita, dan enzim akrosin yang fungsinya  menembus zona pelusida.


2. Midpiece atau Leher Sperma

Midpiece ini  dibungkus oleh mitokondria yang merupakan sumber energy utama bagi  sel sperma. Mitokondria ini mengandung  mikrotubulus yang jumlahnya 11 buah, dan mempunyai ATP-ASE untuk menghidrolisis ATP, sehingga nantinya akan terbentuk  emergo.

3. Ekor

Ekor sperma berupa flagella (alat gerak) berbentuk sitoskeleton yang berukuran panjang yang berfungsi untuk mendorong sperma menuju kearah depan, dengan kecepaatan kurang lebih 30 inci / jam.

C.PROSES TERBENTUK SPERMA


Tahap pembentukan spermatozoa terdiri atas tiga tahap, yaitu:

1. Spermatositogenesis

Proses ini adalah tahap awal yaitu ketika  spermatogonia mengalami mitosis dan kemudian berubah menjadi spermatosit primer. Spermatogonia bersifat diploid (2n) atau mengandung 23 pasang kromosom. Spermatosit primer yang sudah terbentuk juga memiliki sifat diploid (2n).

2. Meiosis

Tahap kedua yaitu meiosis . Meiosis terjadi Setelah spermatosit primer terbentuk, maka sitoplasma yang terbentuk juga semakin banyak. Spermatosit primer berubah menjadi spermatosit sekunder yang sifatnya t haploid (n) pada kromosomnya. Kemudian spermatosit sekunder membelah lagi pada proses meiosis tingkat 2 dan kemudian membentuk n kromosom yang baru, sehingga membentuk  empat buah spermatid yang sifatnya sama yaitu haploid (n).

3. Spermiogenesis

Adalah perubahan dari spermatid berubah menjadi spermatozoa (sel sperma matang). Spermatid yang semula  hanya berbentuk seperti sel-sel epitel biasa, kemudian  mengalami perubahan yang sangat  signifikan, yaitu mengalami pemanjangan badan sehingga membentuk struktur yang jelas dari sel sperma yaitu  terdapat bagian kepala, midpiece, dan ekor.

Sperma yang matang ini atau spermatozoa  akan dikeluarkan melalui meatus urethra yaitu lubang kemaluan pria bersama dengan cairan yang dihasilkan oleh kelenjar vesikula seminalis yaitu cairan mani  yang kental,mania tau semen ini banyak  mengandung fruktosa, asam askorbat, enzim koagulasi (vesikulase) dan prostaglandin. Kemudian sel  sperma bercampur dengan cairan dari kelenjar prostat yaitu  cairan yang berbentuk seperti  susu yang bersifat seperti  asam sitrat, dan enzim PSA (prostate spesific antigen), cairan ini berfungsi  dalam kegiatan penempatan sperma dan berjumlah sangat banyak kurang lebih  1/3 volume dari pada semen (cairan sperma). Selanjutnya sel sperma tersebut bercampur dengan cairan yang di hasilkan oleh kelenjar cowper (bulbourethra), yang terdiri atas cairan mukoid kental, warnanya  bening, yang memiliki fungsi untuk  menetralkan sisa urin yang asam didalam saluran urethra. Kemudian setelah  semua tercampur, maka semen pun dikeluarkan  melalui meatus urethra pada saat berhubungan badan atau suami isteri.

Demikian penjelasan kami tentang Pengertian Sperma, Struktur Sperma  Dan Proses Pembentukan Sperma Pada Manusia, Apabila terdapat banyak kesalahan pada artikel ini kami mohon maaf, apabila pembaca memiliki kritik dan saran kepada kami, Silahkan kirim ke alamat situs kami, Semoga bermanfaat dan kita lebih bersyukur atas karunia yang Allah SWT. berikan kepada kita. Terimakasih.

Baca juga :


Blogger
Disqus

No comments